Sinkronisasi Kurikulum SMK Mutu bersama Kimia Farma

Kimia Farma Apotek sendiri merupakan salah satu DU/DI yang sudah cukup lama bekerja sama dengan SMK Mutu. Kegiatan sinkronisasi kurikulum ini dilakukan untuk menyelaraskan kurikulum yang ada di sekolah dengan dunia industri yaitu Kimia Farma. Kegiatan ini diikuti langsung oleh Manager Kimia Farma unit bisnis Malang dan juga beberapa perwakilannya. Setelah dilakukannya sinkronisasi kurikulum ini diharapkan kompetensi siswa bisa bertambah dan sesuai dengan harapan industri atau dunia kerja.

SISWA SMK MUTU JUARA 3 PIDATO BAHASA JEPANG SE-JAWA TIMUR

Dengan semangat dan sedikit takut, Muh. Haikal Jamalludin Akbar kelas 11 TBSM dan Muh. Syakhish Al Hanif kelas 11 JAB 1 sedikit dipaksa untuk mendaftar. Membawa slogan Berkompetisi di lomba dan mengincar kemenangan, Sensei Reyhan mendampingi dalam perlombaan yang diselenggarakan oleh Unesa Surabaya, BP2MI Jawa Timur.

Recharging Opinion oleh PP Muhammadiyah, Dr. H. Sungkowo M, M.Si untuk SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi

Di lain sisi bapak ketua dikdasmen PP Muhammadiyah ini memberikan kesan terhadap SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, beliau mengatakan bahwa turut berbangga dalam pencapaiannya saat ini, bukan hanya sebagai sekolah nasional pada umumnya sekolah ini bahkan bertaraf internasional dengan perkembangan yang sangat cepat membuat sekolah ini memiliki kesan tersendiri di hati ketua dikdasmen PP Muhammadiyah ini, dalam kurun waktu 10 tahun

Kunjungan BP2MI Pusat dan Ketertarikan akan Keterserapan Kerja Siswa Siswi SMK MUTU Gondanglegi

Namun beberapa hal yang perlu diketahui oleh semua orang adalah perlunya informasi perlindungan saat mereka mengalami masalah di luar negeri termasuk Jepang. BP2MI pusat menyarankan agar para calon pekerja bisa mendaftarkan diri mereka melalui laman official BP2MI untuk pendataan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia sebagai legalitas bahwa keberadaan mereka telah diakui sebagai pekerja migran suatu negara agar dapat menadapat perlindungan secara menyeluruh ketika mengalami sebuah masalah di lingkungan kerja.

Donasi Untuk Indonesia Lebih Sehat, SMK MUTU Berkolaborasi dengan UT Care & PMI

Kegiatan ini di mulai pada pukul 08.00 hingga selesai, pendonor darah tidak hanya dari kalangan siswa atau guru dan PTK SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, namun ada beberapa masyarakat yang turut andil menyemarakkan kegiatan pada pagi ini. Antusias dari siswa dapat di lihat dari banyaknya siswa-siswi SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi yang mendonorkan darah, lebih dari 100 siswa bersedia mendonorkan darahnya dalam event ini, dan lebih dari 40 warga SMK MUTU juga berpartisipasi. Lebih dari 30 Warga SMK MUTU juga tidak lolos skrining di pagi hari ini di karenakan konsumsi kafein 2 hari sebelumnya,bergadang, dan hal-hal yang menyebabkan turunnya hemoglobin.

Gerak Jalan Budaya SMK Mutu bak Miniatur Indonesia

“Pesan lainnya, generasi muda juga bisa diajak lebih maju dan mengedepankan kekompakan (kebersamaan dan gotong royong). Melalui baris-berbaris tadi menunjukkan itu. Dengan kekompakan, maka bisa maju dan lebih baik,” jelas siswa yang menjadi maskot barisannya ini.

Berbahagia, Lepas Puas Latihan! Hebohnya Pasukan Gerak Jalan SMK MUTU

Bramasta Yudha selaku perwakilan dari Guru SMK MUTU sekaligus Master of Ceremony di agenda kali ini menambahkan bahwa agenda tahunan ini memiliki antusias dan semangat yang sangat tinggi di kalangan para peserta dan bapak ibu guru dalam memberikan pelayanan terhadap siswa-siswi SMK MUTU, Informasi tambahan bahwa SMK MUTU memiliki murid tidak hanya dari area Malang, namun juga berasal dari Luar Kota, Luar Provinsi, bahkan Luar Pulau SMK MUTU Meng Indonesia. Beberapa Siswi juga menambahkan bahwa bangga menjadi partisipan di perlombaan kali ini, dan berharap di agenda tahunan berikutnya lebih meriah daripada hari ini.

Inovasi United Tractors Bersama SMK MUTU Gondanglegi

Dimas Aryo Wicaksono menambahkan bahwa kompetensi itu penting baik softskill maupun hardskill, yang menjadi pembeda adalah apabila Hardskill dapat di pelajari di kelas, di bengkel, dan di workshop. Sedangkan, softskill itu bagaimana kalian menjadi seorang leader