Upaya memberi pemahaman untuk para calon pekerja migran Indonesia yang ada di SMK MUTU oleh kepala BP2MI pusat

Dalam rangka melakukan bimbingan para calon pekerja Indonesia yang akan bekerja ke luar negeri khususnya negara-negara langganan pengimpor tenaga kerja migran Indonesia seperti; Malaysia, Singapura, Timur Tengah terutama Jepang, Kepala BP2MI pusat bekerjasama dengan beberapa instansi sekolah kejuruan setempat terutama SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi mengupayakan pemahaman lebih lanjut untuk calon lulusan yang akan bekerja di luar negeri.

BP2MI pusat tertarik akan daya banyaknya keterserapan tenaga kerja lulusan dari SMK MUTU Gondanglegi yang bekerja di luar negeri terutama negeri Sakura Jepang. Kepala BP2MI pusat menekankan bahwa banyaknya kasus negatif yang menimpa para pekerja migran Indonesia di luar negeri terutama Jepang adalah kurangnya wawasan dan perlindungan dari informasi yang para pekerja migran terima, maka dibentuklah BP2MI sebagai badan perlindungan pekerja migran Indonesia.

BP2MI juga menjelaskan bahwa peluang bekerja di luar negeri bagi tenaga kerja Indonesia merupakan kesempatan yang bagus untuk mendukung kebutuhan ekonomi masyarakat Indonesia. Jepang mempunyai peluang lowongan pekerjaan yang sangat luas jika dibandingkan negara manapun di dunia, karena kurangnya tenaga kerja di negerinya sendiri.

Namun beberapa hal yang perlu diketahui oleh semua orang adalah perlunya informasi perlindungan saat mereka mengalami masalah di luar negeri termasuk Jepang. BP2MI pusat menyarankan agar para calon pekerja bisa mendaftarkan diri mereka melalui laman official BP2MI untuk pendataan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia sebagai legalitas bahwa keberadaan mereka telah diakui sebagai pekerja migran suatu negara agar dapat menadapat perlindungan secara menyeluruh ketika mengalami sebuah masalah di lingkungan kerja.

Melalui program terbaru pemerintah Jepang yaitu SSW (Specified Skills Workers) guna menyamaratakan status pekerja asing dengan pekerja di negara Jepang sendiri, program yang sangat menguntungkan bagi para pekerja migran khususnya Indonesia untuk lebih menjunjung tinggi harga diri mereka.

Sumber dari : Penulis SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi 5 September 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *