Senin, 30 Agustus 2022 SMK Muhamammdiyah 7 Gondanglegi bersama PT United Tractors Tbk, Surabaya dalam rangka meperingati HUT UT yang ke-50 bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia mengadakan kegiatan Donor Darah dengan target 5000 kantong darah, hal ini dilakukan untuk mewujudkan kepedulian membantu sesama. Latar belakang kegiatan ini berawal dari supply kantong darah di Indonesia yang menurun khususnya di masa pandemi, Tujuannya untuk mrningkatkan angka ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia, yang diharapkan dapat meningkatkan angka pasien yang membutuhkan transfusi darah di Indonesia.
Kegiatan ini di mulai pada pukul 08.00 hingga selesai, pendonor darah tidak hanya dari kalangan siswa atau guru dan PTK SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, namun ada beberapa masyarakat yang turut andil menyemarakkan kegiatan pada pagi ini. Antusias dari siswa dapat di lihat dari banyaknya siswa-siswi SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi yang mendonorkan darah, lebih dari 100 siswa bersedia mendonorkan darahnya dalam event ini, dan lebih dari 40 warga SMK MUTU juga berpartisipasi. Lebih dari 30 Warga SMK MUTU juga tidak lolos skrining di pagi hari ini di karenakan konsumsi kafein 2 hari sebelumnya,bergadang, dan hal-hal yang menyebabkan turunnya hemoglobin.
Batas bawah Hemoglobin sebesar 12,5 jika di bawah angka tersebut maka relawan tidak dapat mendonorkan darahnya, namun jika di atas angka tersebut maka relawan bisa melakukan donor darah. Berat badan juga berpengaruh dalam agenda donor darah, berat badan minimun sebesar 50 Kg jika kurang dari itu pendonor tidak dapat mendonorkan darah. Ada beberapa syarat yang harus di patuhi pendonor jika ingin mendonorkan darah dan lolos skrining, yaitu:
- Tidur lebih awal, Larangan mendonor dalam kondisi tubuh kurang tidur akan menyebabkan penyumbang kelelahan yang dipengaruhi tekanan darah. Pendonor harus cukup waktu tidur 8 jam. Mengutip platform riset medis Mayo Clinic, bahwa tidur di bawah enam jam berpengaruh buruk untuk kesehatan.
- Tidak mengkonsumsi obat-obatan & kafein 2 hari sebelum pelaksanaan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari adanya sisa-sisa senyawa yang terkandung dalam darah yang akan didonorkan, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan orang yang menerima darah tersebut.
- Tidak memiliki gejala batuk, flue, demam, dll. Saat sedang mengalami gejala-gejala tersebut tubuh menjadi kurang vit dan cenderung lemas, hal yang dikhawatirkan ketika pendonor tetap memaksakan keadaan ini adalah kondisi tubuh pendonor semakin melemah.
- Usahakan sarapan pagi sebelum donor. Saat melakukan donor darah, seseorang akan kehilangan banyak darah yang mengakibatkan kondisi tubuh melemah. Jika seseorang belum sarapan dan memaksakan diri untuk melakukan donor darah hal yang ditakutkan adalah kondisi tubuh pendonor melemah, pandangan berkunang-kunang, bahkan kehilangan kesadaran diri.
Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa, Siswa-Siswi SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi memiliki tingkat kepedulian terhadap manusia yang sangat tinggi, dan harapan kedepannya semoga tingkat kepedulian ini akan terus berkembang dan tidak mengalami penurunan.
Sumber dari : Penulis Fa SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi (30 Agustus 2022)