Saat Bapak Waka Kurikulum Martono, S.T., M.Pd bersama Pemateri Drs. Herry Sudjendro, M.T ketika menjelaskan materi IKM dan P5. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – SMK Mutu Gondanglegi Malang kembali menggelar workshop penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Kegiatan yang dilaksanakan di aula lantai 2 SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang ini menghadirkan narasumber dari fasilitator nasional IKM dan P5 Bapak Drs. Herry Sudjendro, M.T dan Drs. Catur Sunariadi, M. Pd. Workshop ini bukan tanpa tujuan melainkan sebagai upaya melakukan terobosan baru, menginisiasi, dan bukti keseriusan SMK Mutu dalam menyajikan pendidikan yang berkualitas.

Wakil kepala sekolah bidang kurikulum Martono, S.T., M. Pd mengatakan,slotgacor889 bahwa implementasi kurikulum merdeka di SMK Mutu perlu terus adanya peningkatan. Selayaknya ilmu pengetahuan yang terus berkembang, maka bapak ibu guru juga selayaknya terus berkembang dalam kemajuan. Meski pembelajaran yang sudah dilaksanakan SMK Mutu sudah baik, akan tetapi harus melangkah jauh lebih baik lagi. Kondisi inilah yang membuat SMK Mutu perlu penguatan kembali agar implementasi kurikulum merdeka semakin optimal. 

SMK-Mutu-Gondanglegi.jpg

Ia juga menambahkan bahwa workshop pada 21-22 Desember 2022 di SMK Mutu Malang dengan melakukan beberapa pengkajian kembali perangkat pembelajaran. Dalam hal ini mulai dari capaian pembelajaran, modul ajar, tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, sampai asesmen.

“Termasuk pada pengkajian pengembangan proyek penguatan profil pelajar pancasila. Melalui hasil pengkajian dan evaluasi perangkat pembelajaran tersebut dilanjutkan rencana tindak lanjut pengembangan perangkat pembelajaran yang kreatif dan inovatif,” papar P. Martono.

Catur-Sunariadi.jpg

Menurut pemateri Drs. Catur Sunariadi, M.Pd dengan adanya workshop penguatan melalui pengkajian kembali kurikulum IKM ini. Harapannya bapak ibu guru SMK Mutu Gondanglegi dapat mengembangkan perangkat pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif. Terutama keberhasilan pembelajaran project based learning dan pengembangan teaching factory untuk mengantarkan peserta didik dapat bersaing pada kancah dunia kerja, wirausaha, maupun ke perguruan tinggi baik nasional hingga internasional. Sehingga jaminan mutu pembelajaran IKM di SMK Mutu Gondanglegi menjadi semakin maksimal.

Sementara itu Drs. Herry Sudjendro. M.T mengungkapkan bahwa kegiatan workshop penguatan IKM sangat bermanfaat. Terlebih dapat mengetahui apa yang selama ini menjadi kekurangan dan kelebihan perangkat dan pelaksanaan pembelajaran IKM di SMK Mutu. “Dengan kegiatan seperti ini terus dilakukan, maka kualitas guru SMK Mutu dalam pelaksanaan IKM akan semakin meningkat. “Kemudian yang tidak kalah penting adalah guru-guru di SMK Mutu Gondanglegi Malang wajib dapat mengimbaskan ke sekolah lain melalui komunitas pembelajaran,” tegas Herry.

Sumber dari : timesindonesia.co.id 22 Desember 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *