One Zero Nine Festival Kajoetangan Heritage, Panggungnya Seni-Budaya dan UMKM

LESTARIKAN BUDAYA: Kelompok tari topeng unjuk skill di panggung pembukaan aone Zero Nine Festival, Minggu (27/5) malam

MALANG- Festival “One Zero Nine” (109) Kajoetangan sepanjang Minggu (28/5) kemarin malam benar-benar menjadi spot wisata yang luar biasa.

Sejak dimulai Minggu siang hingga tengah malam, ribuan warga tumplek blek memenuhi Kawasan Kajoetangan Heritage.

Kelompok orkestra juga unjuk skill di ajang ini

One Zero Nine memang bukan festival biasa. Aiang kedua ini menjadi penanda puncak peringatan HUT ke-109 Kota Malang sekaligus langkah mengoptimalkan Koridor Kajoetangan Heritage yang saat ini menjadi ikon Kota Malang.

Mengangkat tema Bersama Kita Kuat, ajang itu merupakan salah satu dari beberapa upaya yang dilakukan Pemkot Malang untuk lebih memajukan Kawasan Kajoetangan.

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji membuka acara

Jika sukses digelar, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bahkan berencana mengadakan acara rutin setiap bulan di kawasan itu

“Nanti tiap bulan konsepnya seperti apa kami serahkan ke komunitas. Intinya harus mewadahi UMKM atau warga di dalam dan sekitar Koridor Kajoetangan,” tegas Wali Kota Malang Drs H Sutiaji.

PANGGUNG ATRAKSI: M Ihsan Nurzaki, drummer cilik Kota Malang unjuk kebolehan di arena festival.

Lebih lanjut, Sutiaji memperkirakan ada 25 ribu pasang mata yang meramaikan festival tersebut. Ini meningkat 5 ribu dibanding Malang 108.

ANIMO LUAR BIASA: Ribuan pengunjung memadati Festival One Zero Nine di kawasan Kajoetangan Heritage.

Dengan jumlah pengunjung mencapai 25 ribu, diprediksi perputaran transaksi mencapai Rp 1,25 miliar. Itu hanya dalam waktu sehari saja. “Acara seperti ini akan membawa pertumbuhan ekonomi Kota Malang lebih pesar lagi,” ucap Sutiaji. (Jprm3/adk/nen)

Sumber dari : radarmalang.jawapos.com 30 Mei 2023

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
0 Shares
Tweet
Share
Pin
Share