Tipe Kader Muhammadiyah, Anda Masuk yang Mana?

AUM yang dulunya kecil, sambung dia, pasti awalnya ada kader-kader yang berjuang dengan totalitas. Kader Muhammadiyah harus totalitas jiwa, semangat, dan waktunya. ”Orang Muhammadiyah tidak sekadar berkorban raganya, tetapi juga jiwa dan materi. Jiwa perjuangan harus dimiliki kader Muhammadiyah,” tegas dia.

Muhammadiyahfobia

Sangat disayangkan dalam usianya yang menginjak lebih dari satu abad, kehadiran Muhammadiyah mendapat penolakan dari kelompok intoleran, bahkan sebagian besar mengaku Muslim. Kehadiran Muhammadiyah di tengah masyarakat Kristen, Katolik di Papua, NTT, Sulawesi Utara, dan sebagainya tidak dipermasalahkan. Kehadiran Muhammadiyah justru banyak mendapat penolakan di sebagian basis umat Islam, sebagaimana di Banyuwangi Jawa Timur dan Bireun Aceh. Aneh tapi nyata, fakta tapi nyaris sulit dipercaya. Kehadiran masjid Muhammadiyah bukan hanya sarana ibadah, lebih lanjut terbukti bisa menjadi pusat muamalah pendidikan, sosial, kesehatan bahkan perekonomian. 

Lima Pesan Rasulullah kepada Kita

Rasulullah mengajarkan agar kita justru banyak tersenyum. Tersenyum saja cukup tidak perlu tertawa terbahak-bahak. Bahkan senyuman yang tulus lahir dari ketulusan hati merupakan sedekah kepada lainnya. Senyum yang tulus menunjukkan hatinya selalu dalam kondidi jernih, sehingga mudah bersedekah dengan senyuman. Berbeda dengan orang yang hatinya keras dan kaku, akan teras sulit memberikan senyumannya, kalau toh ada senyuman kadang agak dipaksakan. 

Islam adalah Agama Keseimbangan

Pradana Boy menjelaskan kesadaran tentang hakikat kehidupan. Hidup di dunia adalah permainan. Dunia adalah persiapan. Kesadaran tentang keseimbangan. Kesadaran tentang tujuan hidup. Kesadaran tentang kesementaraan dunia. Kesadaran tentang keterbatasan manusia. Konsistensi laku dan ucapan.

Begini Desain Internasionalisasi Muhammadiyah Tahun 2112

Ahmad Norma Permata akhirnya membagikan Desain Internasionalisasi Muhammadiyah 2112 alias Muhammadiyah Abad ke-3. “Tidak perlu terbebani, jalan masih panjang. Estafet silih berganti. Yang penting kita menjadi bagian perjalanan ini! Teman-teman adalah pioneer Muhammadiyah abad ke-3,” imbaunya.

Al-Quran Lebih Berharga daripada Dunia

Kajian tafsir al-Quran hampir terjadwal di masjid-masijid. Tapi bagaimana respon kaum Muslimin terutama kaum mudanya? Hampir yang mendatangi kajian tafsir ini adalah mereka yang sudah usia lanjut. Oleh karena itu perlu digiatkan kembali oleh pengurus masjid agar generasi muda Islam tertarik lagi untuk memakmurkan masjid di lingkungannya. 

Kata Nabi tentang Siapa Mayoritas Penghuni Surga dan Nereka

Kata Nabi tentang Siapa Mayoritas Penghuni Surga dan Nereka; Oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo. 

Inilah para Penolong Agama Allah

“Ada 3 golongan penolong agama Allah, yaitu Hisbullah adalah golongan tentara Allah, Ansurullah adalah penegak/penolong agama Allah, dan Waliyullah adalah para wali Allah,” ujar anggota Divisi Tarjih dan Fatwa Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.

Momentum Ramadhan, Upaya SMK MUTU Mewujudkan Generasi Muda Berakhlak Mulia Dengan Kajian Pondok Ramadhan

Terhitung mulai 5 April sampai 18 April nanti tahun ini, SMK Muhammadiyah 7 Gondanglagi senantiasa menggelar acara rutinitas di bulan Suci Ramadhan berupa “Pondok Ramadhan”. Kajian yang diikuti baik oleh semua guru, karyawan, dan siswa-siswi itu selalu disambut hangat dan selalu dinantikan oleh keantusiasan warga sekolah SMK MUTU Gondanglegi.