Menurut Munali, era industry 4.0 dan era digital 5.0 mengoptimalkan Pendidikan yang sudah menggabungkan Pendidikan dengan kemampuan 4C (Creatif, Critical, Comunicatif, Colaboratif), serta pendidikan yang ramah lingkungan.
Harapan saya, secara khusus semoga pelaksanaan Muktamar ke 48 di Surakarta tahun 2022 ini dapat diikuti ditingkat bawah, misalnya Musywil, Musyda, Musycab, Musyran. Semoga pula dapat dijadikan rujukan dan pedoman untuk semua organisasi otonom yang ada di Muhammadiyah, Aisiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasiyatul Aisiyah (NA), Ikatan Mahasiswa Muhamamdiyah, Ikatan Pelajar Muhamamdiyah (IPM), Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TS), Kepanduan Hizbul Wathon (HW) di semua tingkatan.
Kondisi tersebut terjadi hampir 60 menit, ribuan siswa menjadi terbawa siswa yang berjalan di depan, dan semua sudah saya rasakan sebagai budaya yang baik di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi. Setelah kegiatan tersebut saya kembali melanjutkan jalan-jalan saya menuju laboratorium Tata Boga, salah satu tempat yang digunakan untuk belajar anak kompetensi keahlian tata boga.
Sementara menurut Wakil Kepala sekolah bidang Kehumasan yang membawahi bidang Bursa Kerja Khusus, dan Kterserapan Lulusan Ahmad Muhtadi, S.Pd akan menindaklanjuti penjajakan kerjasama yanga sudah dilakukan oleh SMK Mutu dan PT Panasonic.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari 12 dan 19 Desember 2022 tersebut berlangsung di Panasonic Training Center Surabaya dengan diikuti oleh peserta dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dalam hal ini SMK Mutu mengirimkan dua tenaga pengajar produktif yakni Rara Wicaksono dan Martono.
Sebagai pemula, capaian dari anak anak ini adalah hasil yang bagus, kata Rovita pelatih Taekwondo SMK Mutu Gondanglegi. Semoga anak anak semakin termotivasi, karena masih banyak kejuaraan ditingkat berikutnya, yaitu Kejurnas, Porprov, Popda dan seterusnya. Sementara, Terminantono Yogi, S.Pd. Waka Bidang Kesiswaan memberikan keterangan, di SMK Mutu Gondanglegi banyak ekstra yang dikembangkan dan melahirkan juara.
Sementara itu Drs. Herry Sudjendro. M.T mengungkapkan bahwa kegiatan workshop penguatan IKM sangat bermanfaat. Terlebih dapat mengetahui apa yang selama ini menjadi kekurangan dan kelebihan perangkat dan pelaksanaan pembelajaran IKM di SMK Mutu. “Dengan kegiatan seperti ini terus dilakukan, maka kualitas guru SMK Mutu dalam pelaksanaan IKM akan semakin meningkat. “Kemudian yang tidak kalah penting adalah guru-guru di SMK Mutu Gondanglegi Malang wajib dapat mengimbaskan ke sekolah lain melalui komunitas pembelajaran,” tegas Herry.
Sebagai pemula, capaian dari anak anak ini adalah hasil yang bagus, kata Rovita pelatih Taekwondo SMK Mutu Gondanglegi. Semoga anak anak semakin tervotivasi, karena masih banyak kejuaraan ditingkat atasnya, yaitu Kejurnas, Porprov, Popda dan seterusnya. Sementara, Terminantono Yogi, S.Pd. Waka Bidang
Munali Kepala SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang atau SMK Mutu Gondanglegi berterimakasih pada seluruh guru, karyawan dan murid-murid yang terus bersamaberjuang demi kemajuan sekolah. Dengan adanya penghargaan ini, Munali mengingatkan seluruh warga sekolah untuk tidak terlena dengan kemenangan ini, namun justru sebagai penyemangat untuk meningkatkan kualitas sekolah.
Karena itu pula, atensi harus lebih diberikan ketika mendapati tindakan bullying di sekolah. Ditegaskan, guru diminta proaktif setidaknya dengan berkomunikasi dengan pelaku dan korban untuk dimediasi, menjalin kekeluargaan dan saling memberi dan menerima perbedaan.