Mengunjungi Masjid yang Kali Pertama Dibangun Nabi SAWMengunjungi Masjid yang Kali Pertama Dibangun Nabi SAW

PWMU.CO – Setelah menjalankan shalat jamaah Subuh di Masjid Nabawi, rombongan jamaah haji kloter 31 mengikuti rangkaian ziarah di Kota Madinah. Tak terkecuali jamaah haji dari rombongan 7 dari KBIH Baitul Atiq, Ahad (1/8/22).

Setelah kunjungan ke Perkebunan Kurma Abu Faisal, bus rombongan sampai Masjid Quba pukul 07.45. Bus diparkir di jalan sebelah kanan masjid. Parkir masjid terlihat penuh dengan bus rombongan jamaah haji. Tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari negara lain.

“Bapak Ibu, kita sudah sampai di Masjid Quba. Kita punya waktu 45 menit berkunjung di sini. Silakan melaksanaan shalat sunnah terlebih dahulu di masjid yang dibangun Rasulullah pertama di Kota Madinah ini,” ujar Anas Thohir, ketua rombongan.

Satu per satu, jamaah haji turun dari bus warna coklat muda. Mereka berjalan sekitar 80 meter untuk bisa sampai di titik pintu masuk masjid yang didominasi warna krem dan putih itu. Tampak di halaman masjid, ribuan burung dara menikmati makanan yang diberi makan pengunjung masjid.

Petugas dengan sigap mengarahkan jamaah pria dan wanita. Mereka dengan teratur masuk masjid. Setelah masuk masjid, jamaah langsung menjalankan sunnah dua rakaat dan berdoa.

Bagian dalam Masjid Quba. Mengunjungi Masjid yang Kali Pertama Dibangun Nabi SAW (Ichwan Arif/PWMU.CO)

Terkait Sejarah Hijrah Rasulullah

Masjid Quba tidak bisa dipisahkan dari sejarah hebat Rasulullah saat menjalankan perintah Allah SWT hijrah ke Madinah. Masjid ini dibangum Rasulullah pada 1 Hijriyah atau 622 Masehi di Desa Quba, sekitar lima kilometer arah tenggara dari Kota Madinah.

Ini adalah masjid pertama yang dibangun Rasulullah SAW sebelum membangun Masjid Nabawi. Sebelum sampai Madinah, Rasulullah sempat beberapa kali singgah, salah satunya di Desa Quba.

Anas Thohir mengatakan keutamaan Masjid Quba, disebutkan dalam Surat at-Taubah ayat 108 yang menyebutkan, “Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalam masjid itu, ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.”

Abadikan Momen

Setelah menjalankan shalat di masjid, jamaah pun berkumpul di halaman masjid. Ada yang berswafoto dengan backgroud masjid, ada juga yang membeli pakan burung dara.

Hampir lima menit mengabadikan momen dalam jepretan kamera, mereka pun melanjutkan perjalanan ziarahnya.

“Bapak Ibu, lokasi selanjutnya yang kita kunjungi adalah Jabal Uhud,” tandasnya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Jamaah haji dari KBHI Baitul Atiq foto di halaman Masjid Quba (Istimewa/PWMU.CO)

Sumber dari : pwmu.co 1 Agustus 2022

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
0 Shares
Tweet
Share
Pin
Share