PT. Hartono Plantation Indonesia (HPI) bidang industry sawi di Kalimantan, usai menerima tiga puluh lebih siswa dan alumni SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi populer disebut SMK Mutu, langsung menindaklanjuti dengan tandatangan kerja sama (MoU) kedua belah pihak, di Kota Batu, 9 Agustus 2024.
Tandatangan MoU tersebut dijelaskan Waka Humas SMK Mutu Gondanglegi Ahmad Muhtadi, S.Pd, harapannya dari kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas melalui berbagai program strategis. Dijelaskan Ahmad, tandatangan MoU berlangsung di Kota Batu dihadiri unsur pimpinan sejumlah pihak penting dari kedua institusi. Yaitu Kepala Sekolah SMK Mutu Gondanglegi Munali, ST, M.Pd, dan Head Of Corporate HRD & GS PT. HPI, Julia Hafni. Selain itu juga dihadiri Tim HRD PT. HPI serta Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Humas, dan Kepala Program dari SMK Mutu.
Isinya MoU? Ahmad mengungkapkan dalam MoU ini, SMK Mutu dan PT HPI menyepakati beberapa program kolaboratif, termasuk sinkronisasi kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, penyediaan guru tamu dari pihak industri, serta pelatihan dan magang bagi guru. Selain itu, program magang bagi siswa juga menjadi bagian penting dari kerjasama ini, yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan praktis siswa sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Menariknya MoU menyepakati PT HPI juga akan melakukan rekrutmen kerja siswa-siswa SMK Mutu yang berprestasi untuk bekerja di perusahaan tersebut setelah lulus.
“Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan SMK Mutu sehingga lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan berkontribusi secara signifikan bagi industri, khususnya di bidang yang relevan dengan PT. Hartono Plantation Indonesia,” ujar Ahmad. Di waktu sebelumnya, ketika mendapingi tes Kepala SMK Mutu Gondanglegi, Munali ST., M.Pd menyatakan, sangat bereterimakasih dengan PT HPI, semoga lulusan dapat semakin banyak yang bekerja di perusahaan multinasional ini.