SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi (SMK Mutu) selalu mempunyai program berkemajuan di bidang akademik serta non akademik. Diantaranya Kajian Keputrian yang setiap pekan diselenggarakan khusus bagi siswa putri. Waka Ismuba SMK Mutu, Dian Erwayanti, S.Pd, menjelaskan setiap pertemuan selalu beda topik bahasannya.
Suasana kajian keputrian di SMK Mutu Gondanglegi
Secara umum, kata ustadzah Dian, materi yang dibahas mulai bidang Kesehatan (reproduksi, psikologi, hingga tips sehat), bidang keagamaan seperti yang dilaksanakan Jum’at (16/8) tentang Kewajiban Menutup Aurat disampaikan ustadzah Aliyah, S.Pdi, sementara topik Filosofi Pohon dijelaskan ustadzah Niken Puji, S.Pd.
Banyaknya antusias siswa putri yang mengikuti kajian Keputrian ini, kata ustadzah Dian, pihak sekolah harus menyediakan dua tempat. Menariknya setiap tempat kajian selalau di-isi oleh pemateri yang berbeda dengan topik yang berbeda pula.
Siswa putri antusias mengikuti kajian hingga dibagi menjadi dua ruang.
Nara sumber setiap kajian, tambah ustadzah Dian dari berbagai kalangan. Nara sumber internal bisa dari para guru SMK Mutu, sedangkan nara sumber eksternal mengundang tokoh ahli seperti Kesehatan, psikologi, kader Aisyiyah dan Nasyiah di PCA Gondanglegi, PCNA Gondanglegi. Sistem program yang seperti ini membuat siswa tidak cepat bosan dan semakin antusias mengikuti kajian keputrian.
“Alhamdulillah setiap kajian selalu ada siswa yang bertanya tentang materi yang disampaikan. Hal ini merupakan tanda bahwa siswa putri sangat peduli terhadap diri mereka untuk selalu tumbuh kembang jasmani dan rohaninya,” ujar guru Matematika ini. (Sumber: tabloidmatahati)