Sekitar 183 siswa kelas XII dan alumni SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi (SMK Mutu) mengikuti seleksi rekruitmen berkarir maupun magang kerja ke Jepang bersama LPK OS Senaljaya Indonesia dan Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Waka Humas SMK Mutu, Ahmad Muhtadi. S.Pd, menjelaskan materi rekruitmen meliputi fisik dan non fisik.
Suasana rekruitmen karir ke Jepang di SMK Mutu Gondanglegi.
Materi dimaksud kata Ahmad diantaranya tentang penjelasan sosialisasi kerja di Jepang, psikotes/kemampuan IQ, wawancara, tes fisik meliputi lari 1,2 kilometer, melakukan push-up, pull-up, dan sit-up. Selain itu tes hafalan kosakata bahasa Jepang.
Materi tes tersebut terkait dengan pekerjaan yang sedang dibutuhkan di Jepang. Yakni bidang konstruksi, hospitality, caregiver, pengalengan makanan, serta pertanian. “Bagi mereka yang lolos tes tahap ini akan melanjutkan tahapan tes MCU (Medical Ceck Up). Setelah lolos tes kesehatan masuk tahapan tes pembekalan training bahasa Jepang,” ujar Ahmad.
Antusiasme siswa SMK Mutu Gondanglegi saat mengikuti tes rekruitmen berkarir ke Jepang.
Training bahasa Jepang ini, kata Ahmad dilaksanakan selama enam bulan untuk profesi care giver (perawat), sedangkan untuk non caregiver program bahasa Jepang selama sebelas bulan minimal N4.
Menariknya tandas Ahmad, untuk program karir dan magang kerja di Jepang bersama SMK Mutu Gondanglegi hanya mengeluarkan Rp 2,5 juta. Biaya ini sebagai uang muka sekaligus biaya pendaftaran. Kegunaan lainnya untuk biaya penguatan bahasa Jepang. Sedangkan untuk biaya di luar program bahasa ditalangi LPK dulu. Biaya ini bisa diangsur peserta pada saat mereka sudah bekerja di Jepang pada bulan ke empat selama 10 kali. (sumber:tabloidmatahati).