TABLOIDMATAHATI.COM, GONDANGLEGI–RSI Aisyiyah Malang kembali mengadakan program BLS (Basic Life Support) goes to school pada (29/6). Pelatihan tadi pagi melibatkan siswa kelas XI berserta guru asisten keperawatan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi dikenal SMK Mutu.
Sebelum pelatihan dimulai, Dirut RSI Asiyiyah Malang, dr. Muhammad Mansyur, M.Kes dan Kepala SMK Mutu, Munali ST, M.Pd saling support agar program ini bisa berkelanjutan dan beri manfaat pada siswa dan guru.
Itulah awal sambutan ustadz Mansyur-begitu Dirut RSI Aisyiyah Malang disapa- menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini akan diberikan ilmu dan pengalaman untuk para siswa tentang penanganan dini seperti tersedak dan henti jantung.
Sebisa mungkin para siswa atau masyarakat sekolah, lanjut ustadz Mansyur bisa memberi pertolongan pertama agar pasien bisa survive atau bertahan lebih lama sebelum dibawa ke rumah sakit.
Sementara ustadz Munali selaku Kepala SMK Mutu Gondanglegi menyambut baik program BLS Goes to School RSI Aisyiyah Malang, agar para siswanya bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman sesuai dengan jurusannya.
Kata ustadz Munali, bahwa program ini sebagai langkah awal sebelum menyasar ke masyarakat luas karena menurutnya ilmu ini sangat penting untuk keselamatan sesama.
“Sebagai awalan anak–anak yang akan bekerja di bidang kesehatan terutama anak keperawatan itu dapat memahami terlebih dahulu” ujar ustadz Munali.
Sekedar diketahui, kegiatan ini bekerja sama dengan PERKI Cabang Malang dengan menghadirkan spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Fahmy Sp.JP, untuk pelatihan materi dan praktik untuk mengenal bantuan dasar hidup.
Pelatihan dipandu dengan dr. Fahmy sebagai pemateri utama dan nantinya praktik bersama dengan tim RSI Aisyiyah Malang. (reporter: hamara/editor: doni osmon)
Sumber dari : tabloidmatahati.com 29 Juni 2022