Dashing and handsome, that's what it looked like when Sulianto showed me the photo, while greeting assalamualaikum sir, How are you. Alhamdulillah good, wow, I've finished taking the test, How many times, I asked as if interrogating. Thank God, sir, and the first test was immediately passed among a thousand candidates who registered to become marines, Which 300 become a Marine Soldier, petugas kapal orang, Which 700 di dua korps dan 70 menjadi teknisi listrik dan yang lain menjadi petugas kapal, alhamdulillah saya sesuai jurusan pak di listrik kapal KRI, katanya dengan sangat bangga.
Putra ke lima dari pasangan bapak Sadji dan ibu Watini, yang bertinggal di Kanigoro Kecamatan Pagelaran ini adalah siswa jurusan listrik tahun lulus 2019. Sulianto biasa namanya yang ditulis dalam buku absen, adalah siswa yang kalem saat sekolah, tidak banyak perbedaan dengan siswa yang lain. Gemar dengan olahraga sepak bola, dan semangat untuk menjadi prajurit sudah tampak dari saat putra petani ini mulai belajar di SMK Mutu Gondanglegi.
Bersekolah dengan disiplin dan taat serta patuh, hormat kepada guru dan sayang teman adalah pribadi Sulianto saat belajar di sekolah. Menjadi salah satu siswa yang memilih kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik adalah bukan pilihan yang salah. Semangat belajar dengan materi materi keterampilan dan pengetahuan serta perhitungan menjadi modal Sulianto dalam mengikuti test masuk menjadi prajurit.
Sulianto adalah salah satu siswa yang merasakan bagaimana penting dan manfaat belajar dengan serius, sungguh sungguh, tertib disiplin, dan patuh terhadap peraturan yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi. Quality Vocational School, yang menjadi SMK Rujukan Nasional, dan menyandang banyak prestasi Nasional serta internasional adalah pilihan tepat untuk menerpa jiwa jiwa tangguh dan jiwa sukses.
Terimakasih ilmu yang telah diberikan oleh bapak dan ibu guru di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi. Semoga semakin maju dan semakin jaya. Semoga SMK Mutu semakin maju dan tetap menjadi SMK yang unggul, kata Sulianto dengan bangga menutup percakapan dengan saya.
You were
Muhammadiyah Vocational School teacher 7 Gondanglegi